ANALISIS TINGKAT USABILITY PADA APLIKASI PEDULILINDUNGI MENGGUNAKAN METODE SYSTEM USABILITY SCALE
Studi Kasus Masyarakat Kota Medan
DOI:
https://doi.org/10.19166/isd.v8i2.655Kata Kunci:
Pedulilindungi, Usability, COVID-19 spread Control, Application assessment, System Usability ScaleAbstrak
PeduliLindungi adalah sebuah aplikasi yang dibuat oleh pemerintah untuk mengendalikan penyebaran virus COVID-19, memberikan informasi, serta melacak individu yang terinfeksi. Pengguna aplikasi ini diharuskan untuk mengakses dan menggunakan sistem yang ada. Aplikasi PeduliLindungi juga dilengkapi dengan berbagai fitur yang bertujuan untuk mengendalikan penyebaran informasi dan virus COVID-19. Untuk mengevaluasi kualitas suatu aplikasi, peneliti menggunakan metode usability. Metode ini menggunakan skala penilaian dengan angka 1 hingga 5. Nilai ganjil (1, 3, 5) dikurangi 1, sedangkan nilai genap (2, 4, 6) dikurangi 5 dari nilai yang diberikan oleh responden. Penelitian ini juga melibatkan responden dengan karakteristik yang berbeda, seperti jenis kelamin, usia, dan status pendidikan. Responden kemudian dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu mahasiswa dan masyarakat umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik mahasiswa maupun masyarakat umum memperoleh grade Marginal High. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa rekomendasi untuk memperbaiki aplikasi. Salah satunya adalah memberikan penjelasan yang lebih jelas mengenai fitur-fitur aplikasi serta melakukan perbaikan pada sistem scan QR Code yang mengalami beberapa bug.
Referensi
[2] M. P. Metcalf, K. Rossie, K. Workman, and others, “Development of an Interactive, Patient Case-Based Training Tool for Medical Professional Continuing Education,†Creat Educ, vol. 11, no. 04, p. 500, 2020.
[3] M. Rasmila, “Evaluasi Website Dengan Menggunakan System Usability Scale (SUS) Pada Perguruan Tinggi Swasta Di Palembang,â€Â, 2022.
[4] I. Astuti, W. A. Kusuma, and F. Ardiansyah, “Analisis usability homepage situs web Perpustakaan Nasional RI menggunakan metode think-aloud,†Jurnal Pustakawan Indonesia, vol. 15, no. 1–2, 2016.
[5] A. Fernandez, E. Insfran, and S. Abrahão, “Usability evaluation methods for the web: A systematic mapping study,†Inf Softw Technol, vol. 53, no. 8, pp. 789–817, 2011.
[6] B. Battleson, A. Booth, and J. Weintrop, “Usability testing of an academic library web site: a case study,†The journal of academic librarianship, vol. 27, no. 3, pp. 188–198, 2001.
[7] W. O. Galitz, The essential guide to user interface design: an introduction to GUI design principles and techniques. John Wiley & Sons, 2007.
[8] M. I. Farouqi, I. Aknuranda, and A. D. Herlambang, “Evaluasi Usability pada Aplikasi Go-Jek Dengan Menggunakan Metode Pengujian Usability,†Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-ISSN, vol. 2548, p. 964X, 2018.
[9] N. R. Riyadi, “Pengujian Usability Untuk Meningkatkan Antarmuka Aplikasi Mobile myUMM Students,†Sist. J. Sist. Inf, vol. 8, no. 1, pp. 226–232, 2019.
[10] N. Asnawi, “Pengukuran usability aplikasi google classroom sebagai E-learning menggunakan USE questionnaire (studi kasus: Prodi Sistem Informasi UNIPMA),†Research: Journal of Computer, Information System & Technology Management, vol. 1, no. 1, pp. 17–21, 2018.
[11] W. A. Pramono, H. M. Az-Zahra, and R. I. Rokhmawati, “Evaluasi Usability pada Aplikasi MyTelkomsel dengan Menggunakan Metode Usability Testing,†Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-ISSN, vol. 2548, p. 964X, 2019.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak untuk publikasi pertama jurnal dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat Pengaruh Akses Terbuka).