PENGEMBANGAN WEBSITE PENCARIAN DAN PEMESANAN JASA GURU LES PRIVAT BERDASARKAN MODEL C2C MARKETPLACE
DOI:
https://doi.org/10.19166/isd.v7i2.565Kata Kunci:
E-Commerce, Sistem Informasi, Pencarian dan Pemesanan Guru PrivatAbstrak
Virus Covid-19 menyebar sangat cepat sejak bulan Maret 2020 lalu di Indonesia hingga membuat WHO menyatakan virus COVID-19 sebagai pandemi di seluruh dunia. Merebaknya virus ini memberikan dampak ke semua aspek kehidupan terutama dalam dunia pendidikan dimana proses pembelajaran yang awalnya tatap muka beralih ke pembelajaran dalam jaringan (daring). Kondisi tersebut membuat murid-murid terpaksa harus belajar dari rumah sehingga membuat homeschooling menjadi alternatif yang tepat bagi mereka. Dalam merealisasikan proses homeschooling maka orang tua harus mencari guru les privat dengan berbagai bidang keahlian. Namun pada praktiknya, proses pencarian guru les privat biasanya dilakukan secara konvesional sehingga memunculkan permasalahan dimana cukup menghabiskan waktu dari orang tua murid untuk mendapatkan informasi jasa guru les privat. Selain secara konvensional, dalam mencari jasa guru les privat juga dapat memanfaatkan situs online namun terdapat kekurangan dimana situs tersebut belum memiliki fitur yang cukup lengkap dalam memantau proses belajar-mengajar antara murid dan guru les privat tersebut. Dari permasalahan yang diuraikan, maka akan diusulkan sebuah solusi dengan membangun sebuah web app pencarian dan pemesanan jasa guru les privat online dengan menggunakan model bisnis C2C Marketplace atau sering disebut marketplace. hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi pencarian dan pemesanan jasa guru les privat telah dibangun dengan efektif dan efisien, karena terdapat fitur untuk memantau kegiatan belajar mengajar serta penilain untuk guru yang berfungsi untuk menjaga kualitas dari hasil bimbingan.
Referensi
[2] E. Turban, D. King, J. K. Lee, T. P. Liang, and D. C. Turban, Electronic Commerce: A Managerial and Social Networks Perspective, 8th ed., New York: Springer, 2018.
[3] D. Ashby and C. T. Jensen, APIs For Dummies, 3rd ed., Hoboken, NJ, John Wiley & Sons, Inc., 2018.
[4] M. A. Suryawan, "Penerapan Google Maps API pada Aplikasi Android untuk Mengetahui Lokasi Situs Sejarah Benteng Keraton Buton", Seminar Nasional APTIKOM (SEMNASTIK), 2019.
[5] R. Y. Sumaryo, "Implementasi Algoritma Dijkstra Dan Metode Haversine Pada Penentuan Jalur Terpendek Pendakian Gunung Merapi Jalur Selo Berbasis Android", Jurnal TIKomSiN, pp. 61-67, 2020.
[6] O. P. Barus and D. A. Gultom, "Sistem Pendukung Keputusan untuk Pemilihan Smartphone Terbaik dengan Menggunakan Metode Bayes", Jurnal ISD, vol. 3, no. 1, pp. 63-70, 2018.
[7] Mansur, R. Yani, and Kasmawi, "Desain Sistem Aplikasi Les Privat Menggunakan Pendekatan Extreme Programming", Jurnal Teknologi Informasi & Komunikasi Digital Zone, vol. XI, no. 1, pp. 30-42, 2020.
[8] K. C. Laudon and C. G. Traver, E-Commerce 2016: Business, Technology, Society, Harlow, England: Pearson, 2016.
[9] D. Ashby and C. T. Jensen, APIs For Dummies , 3rd ed., Hoboken, NJ, John Wiley & Sons, Inc., 2018.
[10] A. Triawan and A. R. Siboro, "Penerapan Application Programming Interface (API) Pada Push Notification Untuk Informasi Monitoring Stok Barang Minim", Jurnal Ilmiah Teknologi-Informasi & Sains (TEKNOIS), vol. XI, no. 2, pp. 107-114, 2021.
[11] D. R. Utari and A. Wibowo, "Pemanfaatan Google Maps dalam Pembuatan Aplikasi Pemantau Kondisi Jalan dan Lalu lintas", Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi (SNASTIKOM), 2017.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Journal Information System Development
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak untuk publikasi pertama jurnal dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat Pengaruh Akses Terbuka).