PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN RUMAH MAKAN VEGETARIAN MENGGUNAKAN METODE DIJKSTRA
DOI:
https://doi.org/10.19166/isd.v7i2.562Kata Kunci:
Sistem Informasi, Manajemen Progress Proyek, Analisis dan Perancangan Sistem InformationAbstrak
Kesehatan merupakan hal penting yang harus dijaga dikarenakan memiliki tubuh yang sehat dapat mendukung seseorang dalam melakukan berbagai kegiatan dan aktivitas tanpa adanya hambatan. Banyaknya jenis penyakit yang bermunculan pada era modern ini dipengaruh oleh banyak faktor salah satunya yaitu gaya hidup yang kurang sehat yakni mengkonsumsi makanan yang kurang sehat terlalu berlebihan sehingga menyebabkan obesitas, salah satunya yaitu daging hewani. Makanan vegetarian dapat dijadikan sebagai solusi yang tepat sebagai makanan sehat agar dapat meminimalkan resiko terserang penyakit serta juga dapat dijadikan sebagai makanan untuk pola diet sehat agar dapat mencegah obesitas. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan masyarakat yang mengkonsumsi makanan vegetarian terdapat beberapa permasalahan dalam mencari rumah makan vegetarian seperti informasi rumah makan vegetarian yang sulit didapatkan serta pemanfaatan aplikasi dalam pencarian rumah makan vegetarian yang tidak menyajikan informasi secara mendetail. Oleh karena permasalahan tersebut, maka akan dibangun sebuah Sistem Informasi Geografis (SIG) yang memetakan rumah makan vegetarian dengan menggunakan API Google Maps. Pada penelitian ini akan diimplementasikan kombinasi dua buah metode yaitu metode Haversine dan Dijkstra pada SIG yang dibangun dalam memberikan rekomendasi rumah makan vegetarian terdekat bagi pelanggan. Hasil pengujian yang didapatkan disimpulkan bahwa Sistem Informasi Geografis yang dibangun efektif dalam membantu pengguna mencari lokasi rumah makan vegetarian di kota Medan.
Referensi
[2] L. A. Ningsih, "SIG Pencarian Rute Terpendek Rumah Makan Halal di Bali Dengan Menggunakan Metode Dijkstra", Jurnal Informatika Polinema, pp. 43-47, 2017.
[3] R. R. Hakim, "Penggunaan Algoritma Dijkstra untuk Berbagai Masalah: Mini Review", Artificial Intelligence (JGU Thesis), pp. 1-10, 2021.
[4] R. Khoeriyah, "Sistem Informasi Geografis Coffee Shop di Kota Samarinda Berbasis Web", Buletin Poltanesa, pp. 245-249, 2021.
[5] A. S. Maulana, "Penerapan Metode Haversine Pada Sistem Informasi Geografis Untuk Penentuan Lokasi Pembangunan Menara Telekomunikasi Pada Kota Tangerang", Indonesian Journal on Software Engineering (IJSE), pp. 45-51, 2018.
[6] C. Prianto, "Penerapan Algoritma Dijkstra Untuk Menentukan Rute Terbaik Pada Mobile E-Parking Berbasis Sistem Informasi Geografis", Jurnal Informatika: Jurnal Pengembangan IT (JPIT), pp. 329-335, 2018.
[7] S. H. Sumantri, "Sistem Informasi Geografis (Geographic Information System) Kerentanan Bencana Bandung: CV. Makmur Cahaya Ilmu", Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 2019.
[8] R. Y. Sumaryo, "Implementasi Algoritma Dijkstra Dan Metode Haversine Pada Penentuan Jalur Terpendek Pendakian Gunung Merapi Jalur Selo Berbasis Android", Jurnal TIKomSiN, pp. 61-67, 2020.
[9] M. A. Suryawan, "Penerapan Google Maps API pada Aplikasi Android untuk Mengetahui Lokasi Situs Sejarah Benteng Keraton Buton", Seminar Nasional APTIKOM (SEMNASTIK), 2019.
[10] D. R. Utari, "Pemanfaatan Google Maps dalam Pembuatan Aplikasi Pemantau Kondisi Jalan dan Lalu lintas", Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi (SNASTIKOM), 2017.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Journal Information System Development

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak untuk publikasi pertama jurnal dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat Pengaruh Akses Terbuka).