PENGEMBANGAN GIS HYDRANT KOTA BATAM (BATAM WEB-GISH)
Abstract
The development of information technology is currently very rapid, thus it is possible to be used for positive things such as helping human work. One of human's jobs is as firefighting personnel. Fire disasters often occur in places, cities, and countries. Batam City is one of the most densely populated cities where residents live in housing, lots and illegal houses (RULI) and their land contains bauxite. This condition is one of the factors causing the fire disaster. The Batam City Government has provided several hydrant facilities as a source of water for fire disaster management. Hydrants in Batam City are very adequate, but the management has not utilized information technology, so that if a fire occurs in one location, firefighters must manually search for the hydrant location. Based on this problem, researchers are interested in building a web Geographic information system hydrant (web-GISH) so that hydrants managed by the Batam city government are mapped on the web-GISH. The development of this website will be done by collecting hydrant location data in the form of latitude and longitude data, designing website interfaces, building a hydrant database and building web-based applications by utilizing google maps service as a provider of hydrant location information. With the existence of a special map of hydrant locations in the city of Batam, it indirectly helps firefighting personnel in handling fire disasters.
References
[2] I Komang Adi Paramarta, S. . (2013). Sistem Informasi Geografis Rencana Tata Ruang Wilayah ( RTRW ) Kabupaten Buleleng Berbasis Web. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika, 2(3), 243–253.
[3] Kaufman, M. M., & Rosencrants, T. (2015). GIS method for characterizing fire flow capacity. Fire Safety Journal, 72, 25–32. https://doi.org/10.1016/j.firesaf.2015.02.001
[4] Kurniawan, H. (2016). Perancangan Sistem Informasi Geografis Objek Wisata Di Propinsi Sumatera Utara. JUSITI : Jurnal Sistem Informasi Dan Teknologi Informasi, 3(2), 94–105.
[5] Manongga, D., Papilaya, S., Pandie, S., Informasi, F. T., Kristen, U., Wacana, S., & Salatiga, J. D. (2009). Sistem Informasi Geografis Untuk Perjalanan Wisata Di Kota Semarang. Jurnal Informatika, 10, 1–9. https://doi.org/10.9744/informatika.10.1.1-9
[6] Minarni, & Yusdi, Y. F. (2015). Sistem Informasi Geografis Pariwisata Kota Padang Menggunakan Application Programming Interface (API) Google Maps Berbasis Web. Jurnal TEKNOIF, 3(1), 31–37.
[7] Rahmenda, A., Awaluddin, M., & Nugraha, A. L. (2017). Pembuatan Aplikasi Sebaran Lokasi Kos Berbasis Webgis Menggunakan Google Map Api (Studi Kasus: Area Kampus Universitas Diponegoro).
[8] Riyanto, A. (2009). Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
[9] Siahaan, R. R., Satoto, K. I., & Martono, K. T. (2014). Implementasi Sistem Informasi Geografis Daerah Pariwisata Kota Semarang Berbasis Android dengan Global Positioning System (GPS). Jurnal Teknologi Dan Sistem Komputer, 2(1), 96–109. https://doi.org/10.14710/JTSISKOM.2.1.2014.96-109
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak untuk publikasi pertama jurnal dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat Pengaruh Akses Terbuka).