IMPLEMENTASI METODE WATERFALL DALAM PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAYANAN RW 41 KAMPUNG MARKAN BEKASI
Abstract
Analisis proses bisnis yang telah dilakukan di RW 41 Kampung Markan, Kota Bekasi menghasilkan informasi bahwa proses bisnis saat ini masih manual sehingga kurang efektif. Pelayanan kependudukan belum terkomputerisasi dan penyampaian berita tentang RW 41 hanya dari mulut ke mulut. Sistem informasi layanan online dapat menjadi solusi agar proses bisnis menjadi lebih efektif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode waterfall dan alat bantu desain yang digunakan yaitu UML dan ERD. Hasil dari penelitian ini berupa informasi bahwa metode waterfall yang telah diimplementasikan dianggap sangat cocok dan relevan untuk kasus perancangan sistem khususnya sistem informasi layanan RW 41 Kampung Markan Kota Bekasi karena setiap tahapan telah memberikan hasil yang tepat sehingga tercipta sistem informasi layanan RW 41 berbasis website yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Terbentuknya sistem informasi layanan RW 41 berbasis website juga telah menghasilkan proses bisnis rekomendasi yang lebih efisien.
Published
Feb 14, 2023
How to Cite
PUTRI, Dea Safryda; VOUTAMA, Apriade; HERYANA, Nono.
IMPLEMENTASI METODE WATERFALL DALAM PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAYANAN RW 41 KAMPUNG MARKAN BEKASI.
Journal Information System Development (ISD), [S.l.], v. 8, n. 1, feb. 2023.
ISSN 2528-5114.
Available at: <https://ejournal-medan.uph.edu/index.php/isd/article/view/572>. Date accessed: 28 may 2023.
doi: http://dx.doi.org/10.19166/isd.v8i1.572.
Section
Artikel

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak untuk publikasi pertama jurnal dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat Pengaruh Akses Terbuka).